
Sebuah penelitian terbaru yang dirilis oleh the Blancco Technology Group melaporkan bahwa tingkat kegagalan dari Apple iPhone jauh lebih tinggi dibanding musuh bebuyutannya, Android.
Studi tersebut mendefinisikan kegagalan sebagai kondisi ketika smartphone yang diuji tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga permasalahan yang dilihat mencakup variasi isu termasuk masalah kamera, malfungsi layar sentuh, masalah pengisian batere, serta sejumlah gangguan kinerja lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa piranti-piranti berbasis iOS mengalami tingkat kegagalan sebesar 62% selama kuartal terakhir 2016. Sedangkan smartphone Android memiliki tingkat kegagalan sebesar 47% pada periode yang sama. Catatan khusus untuk iPhone 6 yang terus menjadi produk terburuk diantara variasi model iPhone yang tersedia.
“iPhone 6 telah menjadi piranti iOS berkinerja terburuk selama 4 kuartal berturut-turut dengan tingkat kegagalan yang tertinggi dibanding model lainnya,” kata laporan tersebut.
Hal ini tidaklah mengejutkan mengingat banyaknya permasalahan signifikan yang dialami oleh para pemilik iPhone 6 selama beberapa bulan terakhir, dengan masalah pada layar sentuh menjadi isu yang paling dominan. Permasalahan ini terus membesar seiring semakin banyaknya pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 plus yang mengalami permasalahan serupa pada kuartal terakhir 2016. Baru ketika permasalahan tersebut menjadi terlalu besar untuk diabaikan maka Apple sepakat untuk memperbaikinya pada November 2016 lalu.
Namun demikian Apple mempersalahkan para pemilik iPhone 6 ini sebagai akar penyebab permasalah tersebut. Dalam sebuah rilis resminya, pihak Apple menyatakan bahwa permasalahan tersebut terjadi akibat seringnya piranti iPhone 6 tersebut dijatuhkan pada permukaan yang keras, sehingga lama-kelamaan akan menyebabkan terjadi malfungsi pada layar sentuh smartphone mahal ini.
Disamping permasalahan layar sentuh tersebut, itu para pengguna iPhone 6 juga melaporkan serinngnya mengalami masalah lain seperti overheat, aplikasi yang crash dan malfungsi headphone.
Sedangkan pada sisi Android, riset yang dilakukan oleh Blancco ini menemukan bahwa piranti Samsung adalah yang produk Android yang terburuk.
“Samsung secara konsisten memiliki tingkat kegagalan tertinggi dibanding pabrikan Android lainnya selama 5 kuartal berturut-turut”.
Sebagian besar masalah pada Android berkisar pada kinerja kamera, pengisian batere, dan gangguan pada USB. [manajemen-ti/bgr/picture:app informer]
1 comment on "Studi: Kinerja iPhone kalah jauh dibanding Android?"