Ada hal yang menarik dari Gartner Magic Quadrant tahun ini untuk layanan Cloud Infrastructure as a Service (IaaS).

Amazon Web Service, tidak mengherankan, berada di peringkat teratas baik dalam kriteria “kemampuan eksekusi” maupun “kelengkapan visi” yang digunakan oleh Gartner dalam laporan tersebut. Sementara itu yang duduk di peringkat kedua juga tidak terlalu mengejutkan, yaitu Microsoft yang sudah investasi besar-besaran untuk membangun Windows Azure sebagai sebuah cloud IaaS. Juga tidak mengejutkan melihat keberadaan Rackspace di peringkat atas IaaS versi Gartner ini, yang memproklamirkan dirinya sebagai king of OpenStack.

Diluar para pemain besar itu, ada beberapa pemain yang lebih kecil yang juga mendapatkan tahta terhormat di Gartner Magic Quadrant 2013 untuk Cloud IaaS ini.

Berikut ini adalah beberapa pemain “kejutan” yang muncul dalam laporan tersebut sebagaimana dikutip manajemen-ti dari gigaom:

  • CSC adalah sebuah pemenang besar karena tidak seperti para outsourcer data center tradisional lainnya, CSC telah menerapkan standard yang tinggi, model cloud yang highly automated, dan berhasil menggabungkan manfaat dari sebuah layanan cloud sejati menjadi sebuah penawaran yang siap digunakan oleh perusahaan.
  • Tier 3 dihargai karena menawarkan fitur-fitur yang istimewa dan terdiferensiasi pada platform yang dirancang dengan baik melalui sebuah portal self-service yang mudah digunakan. Ini merupakan satu dari sedikit layanan yang memiliki baik kemampuan cloud yang menarik bagi para developer serta fitur tata kelola dan manajemen yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
  • Joyent mendapatkan perhatian karena visinya yang unik terkait cloud IaaS dan sangat inovatif dari perspektif teknologi. Mereka mengembangkan sebuah stack teknologi terintegrasi dan penawaran infrastrukturnya secara berdamping dalam platformnya. Hal ini mengakibatkan investasi besar dalam teknologi fundamentalnya, termasuk system operasi SmartOS yang digunakan, berbasis Illumos Solaris dan juga x86 hypervisor yang mereka juga gunakan.
  • IBM masuk dalam perhitungan karena keluasan visinya yang mencakup private cloud dan public cloud baik pada lapisan system maupun aplikasi, walaupun mereka tidak bagus dalam hal peringkat. Mereka tertinggal dalam hal fitur dari para kompetitornya. Tapi sisi bagusnya adalah terkait dengan akuisisi yang baru mereka lakukan senilai $2 milyar untuk Softlayer. Dimana menurut Gartner merupakan pemimpin pemikiran pada layanan infrastruktur yang terotomatisasi dan berstandard tinggi serta dapat disediakan sesuai dengan kebutuhan. [manajemen-ti/gigaom]