
Gartner baru saja merilis laporan tahunan proyeksi pembelanjaan IT di dunia untuk periode 2 tahun ke depan, mencakup utamanya penjualan hardware, software, layanan enterprise dan telekomunikasi. Secara umum tren terus menunjukkan kenaikan pembelanjaan global untuk IT, dimana menurut laporan tersebut kita akan menyaksikan bagaimana US$ 3.8 trilyun dibelanjakan untuk semua kategori IT, yang artinya meningkat 4.1% dibanding 2012. Hal ini menandakan adanya sedikit peningkatan atas pertumbuhan tahun lalu (2012) yang hanya tumbuh 2.1%. Layanan mobile dan enterprise dalam hal ini memiliki peran signifikan terhadap kenaikan ini, untuk mengimbangi penurunan yang terjadi pada teknologi lama seperti PC dan layanan suara. Lebih jauh Gartner mencatat pertumbuhan yang sama akan terus terjadi hingga 2014 yang akan datang. Demikian seperti dikutip manajemen-ti dari techcrunch.
Layanan telekomunikasi akan terus berlaku menjadi proporsi terbesar dalam belanja TI, tapi juga menunjukkan bagaimana zaman sedang berubah. Belanja di sektor ini diperkirakan mencapai US$1.69 milyar, hampir 45% dari total keseluruhan belanja IT.
Namun diantara pertumbuhan-pertumbuhan yang ada tersebut, juga terdapat beberapa penurunan. Antara lain, layanan komunikasi suara (fixed) yang akan terus menurun dalam skalanya, karena para konsumen yang cenderung lebih memilih layanan mobile. Sementara itu, layanan data mobile, yang dipicu oleh tren penggunaan smartphone dan tablet, akan terus tumbuh. Dua tren yang saling berlawanan ini, menyebabkan pertumbuhan total menjadi relatif “datar” selama tahun ini dan tahun yang akan datang.
Dampak dari pertumbuhan pada mobile ini juga dirasakan pada kategori-kategori yang lain.
Penjualan hardware –diistilahkan sebagai “device” dalam tabel Gartner dibawah—akan menjadi kategori dengan pertumbuhan paling cepat tahun ini, yaitu mencapai hampir 8% menjadi $718 milyar, atau 19% dari total pembelanjaan TI yang diprediksikan. Walau demikian penjualan PC tidak ada kenaikan, bahkan penjualan printer akan mengalami penurunan. Dua proyeksi tersebut memberikan sinyal kepada beberapa perusahaan incumben yang masih akan mengalami masa-masa sulitnya dalam penjualan produk-produk terkait. Tren tersebut diatas menyebabkan kenaikan penjualan smartphone yang tumbuh 6.3% berkurang pengaruhnya pada total penjualan “devices” dalam laporan Gartner ini.
Gartner memperingatkan bahwa tren yang lebih luas pada mobile, cloud, media sosial dan manajemen informasi telah mempengaruhi semua kategori dalam pembelanjaan TI, yang pada gilirannya dapat memiliki dampak signifikan untuk membuat beberapa perusahaan menjadi lebih kuat dan lebih lemah dalam beberapa tahun mendatang.
Untuk memberi warna tambahan pada sisi device ini, analis dari IDC juga merilis gambaran yang mengestimasikan bahwa tahun ini sekitar 60% dari piranti terkoneksi yang dikapalkan pada 2012 ini adalah berupa smartphone, dimana proporsi tersebut akan meningkat menjadi 67% pada 2017. Sementara itu PC (mencakup desktop dan laptop) hanya mendapatkan bagian dibawah 30% di 2012, dimana angka tersebut akan menurun hingga 17% pada 2017. Perangkat tablet juga akan terus tumbuh dari tingkat pertumbuhan 10,7% pada tahun 2012 menjadi 16% pada 2017 nanti.
Setelah kategori “devices”, Gartner mencatat bahwa software enterprise akan menjadi segmen dengan pertumbuhan terbesar kedua, yaitu naik 6.4% dengan nilai US$ 297 milyar, walaupun secara proporsi “hanya” 8% dari total belanja TI. Gartner mencatat bahwa database management system, tools integrasi data, dan supply chain management merupakan 3 area yang tumbuh pada kategori ini. Sementara itu manajemen operasi TI dan sistem operasi hanya sedikit tumbuh dari tahun sebelumnya. Lagi-lagi kita saksikan bahwa penurunan tren dalam 2 area terakhir mengindikasikan adanya dampak dari tumbuhnya layanan-layanan berbasis cloud, yang menggusur kebutuhan investasi untuk manajemen operasional TI dan software. [manajemen-ti]