Uber aplikasi transportasi online

Manajemen-ti.com – Berhenti gunakan Uber! Demikian sebuah OPINI yang dimuat dalam techinasia edisi kemarin (9/3/2017) terhadap layanan transportasi online yang juga beroperasi di Indonesia itu. Custer, penulis opini tersebut, menyarankan untuk berhenti menggunakan Uber karena buruknya kultur organisasi yang berlaku pada perusahaan transportasi online dunia tersebut.

Penulis menyebutkan beberapa alasan yang mendasarinya untuk memberikan tekanan kepada Uber untuk melakukan perbaikan mendasar pada perusahaannya. Ada sejumlah alasan seperti sexism, iklan yang tidak etis, dll. Tapi yang mau diangkat disini adalah bahwa Uber telah secara diam-diam memata-matai para pelanggannya. Ini tentu tindakan ilegal yang melanggar hak privasi individual.

(Baca juga: Mengendalikan Risiko Media Sosial)

Bukan hanya baru-baru ini saja, Uber telah menggunakan aplikasi “God View” untuk melacak lokasi-lokasi yang dikunjungi pelanggannya. Insiden ini sudah ramai dilaporkan sejak 2011 ketika melalui aplikasi “God View” nya ini mereka mengikuti aktifitas sejumlah orang terkenal yang menjadi pengguna Uber. Kejadian seperti ini walaupun diprotes berbagai pihak masih terus berulang. Misalnya ketika Uber mengikuti aktifitas seorang jurnalis tanpa izin di 2014.

Perusahaan transportasi online tersebut mengklaim tidak lagi menggunakan “God View”, tapi laporan investigasi Desember lalu menyatakan bahwa mereka masih menggunakan aplikasi ilegal tersebut. Salah seorang mantan karyawan Uber pun berbicara di depan pengadilan bahwa para karyawan Uber biasa menggunakan tool tersebut untuk memata-matai siapapun, dari selebritis, politisi, hingga mantan pacar mereka secara ilegal. Akhir tahun lalu juga dilaporkan bahwa aplikasi Uber telah diam-diam mengambil informasi lokasi dari para penggunanya walaupun ketika mereka tidak sedang berkendara dengan Uber.

Kalau memang seperti itu, Uber harus benar-benar mempertanggung-jawabkan tindakan-tindakan ilegal yang jelas-jelas melanggar hak privasi dari setiap individu. Sebagai pelanggan, apa yang dapat Anda lakukan? Salah satu hal termudah yang dapat dilakukan barangkali adalah berhenti menggunakan Uber. Hapus (uninstall) aplikasi Uber dari smartphone Anda sejak sekarang. Setuju?!  [manajemen-ti/techinasia]